59. Komponen aktif dan pasif elektronika - 10-08-2013 by webmaster - Blog Mahasiswa Akademi Telkom Jakarta - http://johans.student.akademitelkom.ac.id. Contoh komponen pasif adalah : Resistor Kapasitor Induktor Transformator Berikut penjelasan dan fungsi masing-masing komponen: 1) Resistor.
Komponenaktif dan pasif adalah komponen pembangun rangkaian elektronika. Pada umumnya,
Resistoradalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω. , berdasarkan hukum Ohm : V = I R R = 푉 퐼. 24. Fungsi dasar Resistor 1. Sebagai pembagi arus 2. Sebagai penurun tegangan 3. Sebagai pembagi tegangan 4. Sebagai penghambat aliran arus
Secaraumum, komponen elektronika terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi kerjanya yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Komponen Elektronoka Aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal untuk dapat beroperasi. Contoh komponen aktif adalah dioda, transistor, IC (integrated circuit).
Padakonteks komponen elektronika aktif dan pasif, resistor masuk kepada komponen pasif. Kapasitor. Kapasitor termasuk kepada komponen pasif sebab kapasitor bisa bekerja tanpa harus ada tegangan supply dari luar. Manfaat umum dari kapasitor yaitu untuk menyimpan muatan listrik.
PengertianKomponen Elektronik Aktif. Komponen elektronika aktif yaitu jenis komponen elektronik yang mengarahkan aliran arus listrik atau mempunyai penguatan pada suatu rangkaian elektronik. Macam-macam elektronik aktir ini terdiri dari tabung vakum, dioda, dan juga transistor. Agar lebih jelas mengenai komponen-komponen tersebut, berikut
Selainitu, pada elektronika aktif terdiri dari komponen berupa Dioda, Transistor, Integrated Circuit dan Silicon Control Rectifier. Sedangkan pada elektronika pasif terdiri dari komponen berupa resistor, kapasitor dan induktor. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian komponen elektronika aktif dan pasif.
PengertianKomponen Elektronika Aktif dan Komponen Elektronika Pasif - Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagai penghambat, ada yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar, ada juga yang berfungsi
IEC61300-3-15 Perangkat Interkoneksi Serat Optik Dan Komponen Pasif Bagian 3-15: Eksentrisitas Kubah Permukaan Ujung Ferrule Dipoles Cembung Logam dan Elektronik dengan CV-AAS, CV-AFS, ICP-OES dan ICP-MS; EN 25978 Kain Dilapisi Karet atau Plastik - Penentuan Ketahanan Pemblokiran Penentuan Kehilangan Pemlastis, Uji Standar untuk Metode
Beberapakomponen elektronika tersebut dibuat dari bahan semikonduktor seperti selenium, germanium, metal oxides, dan silicon. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan singkat mengenai beberapa jenis komponen aktif berikut ini: Dioda; Dioda adalah komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah.
Komponenaktif memberikan daya atau energi ke sirkuit: Komponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. Contoh: Dioda, Transistor, SCR, IC, dll. Resistor, kapasitor, Induktor, dll. Fungsi Komponen: Perangkat aktif menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Komponen pasif menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Penguatan Daya: Komponen aktif mampu memberikan penguatan daya.
Induktoradalah komponen elektronika yang memanfaatkan medan magnet antara lilitan dengan
Elektronikaadalah sebuah dasar teknik yang mengontrol aliran yang bermuatan listrik pada komponen aktif seperti Dioda, Transistor, dan IC serta komponen pasif seperti Kapasitor, Resistor, dan Induktor. Elektronika mempunyai beberapa fungsi dasar yaitu ialah sebagai Penyearah, Penguatan, Pengendalian, Pembangkitan dan Konversi.
MENGENALKOMPONEN PASIF DAN KOMPONEN AKTIF PADA TEKNIK ELEKTRONIKA OCTA NADIA PUTRI XII IPA 2 22 Pada dasarnya dalam teknik elektronika terbagi dalam dua kelompok komponen yaitu : 1. Komponen pasif 2. Komponen aktif Apabila kedua komponen tersebut dirangkai, maka terbentuklah suatu pesawat elektronika, misalnya : radio, televisi, CD, komputer, dll.
KomponenPasif Komponen AKTIF. KOMPONEN PASIF • • •. RESISTOR KAPASITOR INDUKTOR. 1. RESISTOR Resistor komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir. Berdasarkan kelasnya resistor dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Fixed Resistor 2. Variable Resistor.
24Pv1. komponen aktif dan pasif pada perangkat elektronik Dalam suatu rangkaian elektronik seringkali kita mendengar istilah komponen aktif dan komponen pasif. Lantas apa itu komponen aktif dan pasif ? Apa saja perbedaan antara komponen aktif dan komponen pasif ? Berikut penjelasannya. Komponen aktif adalah komponen atau perangkat elektronik yang mampu menyediakan dan mengirimkan energi ke sirkuit. Komponen pasif adalah komponen elktronik yang tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi dan dapat menyimpan energi dalam bentuk arus atau tegangan di dalam rangkaian. Komponen aktif dan pasif pada rangkaian elektronik dibedakan berdasarkan atas berbagai faktor seperti sumbernya, fungsinya, penguatan daya, dan mengendalikan aliran arus. Berikut ini merupakan Perbedaan antara komponen aktif dan pasif pada rangkaian komponen elektronik. 1. Komponen aktif memberikan atau menghasilkan energi atau daya dalam bentuk tegangan atau arus, sedangkan Komponen pasif memanfaatkan atau menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. 2. Contoh komponen aktif adalah Dioda, transistor, SCR, Integrated Circuit IC, dll. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor dan induktor. 3. Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya, sedangkan komponen pasif tidak dapat memberikan penguatan daya. 4. Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus, sedangkan komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. 5. Komponen aktif merupakan pendonor energi, sedangkan komponen pasif adalah akseptor atau penerima energi. 6. Komponen aktif memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi, sedangkan komponen pasif tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi. Untuk lebih jelasnya perbedaan antara komponen aktif dan pasif dapat dilihat pada tabel dibawah ini DASAR KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Sifat sumber Komponen aktif memberikan daya atau energi ke sirkuit. Komponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. Contoh Komponen Dioda, Transistor, Integrated Circuit IC, dll. Kapasitor, Resistor, Induktor, dll. Fungsi dari komponen Perangkat yang menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Perangkat yang menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Power Gain Mampu menyediakan power gain. Tidak mampu menyediakan power gain. Aliran arus Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus. Komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. Ketersediaan sumber daya eksternal Komponen aktif dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Komponen pasif tidak dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Energi Komponen aktif merupakan pendonor energi. Komponen pasif merupakan penerima energi. Referensi
15+ Komponen elektronika dasar plus gambar dan simbolnya ☑️ Fungsi dan prinsip kerja komponen elektronika aktif & pasif☑️ Peralatan elektronik menggunakan komponen elektronika yang berguna agar fungsi dan fitur berjalan dengan lancar. Contoh yang mudah adalah televisi yang mampu menampilkan gambar setelah memperoleh sinyal. Saat dibuka bagian dalam, Anda menemukan komponen yang kompleks dan berbentuk kecil. Masing-masing memiliki nama, tugas, dan komposisi berbeda. Hal yang sama juga terjadi saat membuka bagian dalam dari smartphone, laptop, dan komputer. Komponen kecil saling berhubungan membentuk suatu circuit yang bekerja agar alat-alat tersebut berfungsi normal. Macam Macam Komponen ElektronikaResistorKapasitorInduktorDiodaRelay SaklarTransistorIntegrated Circuit ICTransformatorSwitch ButtonBuzzerSensorSekering Circuit BreakerMikrokontrolerMotor DinamoBateraiKlasifikasi Komponen Elektronika1. Komponen Elektronika Aktif2. Komponen Elektronika Pasif Macam Macam Komponen Elektronika Gambar dan Simbol Komponen Elektronika Ada banyak sekali komponen alat alat elektronik yang beredar dipasaran. Tentunya ragam peralatan tersebut mempunyai fungsi dan prinsip kerja yang berbeda beda. Nah untuk mempermudah anda dalam mempelajari komponen komponen tersebut, berikut kami ulas secara lengkap ragam komponen elektronika dasar yang wajib anda ketahui. Menurut Chandra dan Arifianto 20109, komponen elektronika dasar dibagi menjadi 7, yaitu Resistor Kapasitor Induktor Dioda Transistor Integrated Circuit IC Relay Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam macam komponen elektronika dasar maupun yang bukan dasar, simak ulasan berikut ini. Resistor Gambar Resistor Komponen yang sering muncul dan pasti ada adalah Resistor. Ini merupakan alat kecil yang berguna untuk menghambat arus dan tegangan. Ada juga yang menyebutnya sebagai hambatan karena sesuai dengan fungsi dan tujuan komponen tersebut. Perhitungan kapasitas dari alat ini berdasarkan satuan Ohm. Anda dapat mengenali keberadaan hambatan tersebut dari simbol komponen elektronika yang berbeda dan unik tetapi mudah ditemukan. Simbol ini juga menunjukkan arah dan posisi sehingga dapat diketahui arus yang masuk dan keluar. Selain alat ini, semua komponen yang terkait elektronika juga menerapkan simbol berbeda terutama saat dibuat desain atau draft agar mudah dikenali. Ada banyak sekali jenis jenis resistor yang masing masing mempunyai peran dan fungsi tersendiri. Misalkan saja potensiometer, trimpot, thermal resistor, rheostat, dan juga light dependent resistor. Namun secara umum resistor diklasifikasikan menjadi dua yaitu resistor tetap dan juga resistor tidak tetap variabel. Jenis resistor tetap umumnya digunakan untuk mengatur kondisi yang tepat dalam suatu rangkaian elektronika. Nilai resistansi dalam resistor tetap ditentukan selama fase desain rangkaian, berdasarkan ini tidak perlu menyesuaikan rangkaian. Sedangkan resistor variabel merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah resistansi sesuai dengan persyaratan kami dalam rangkaian elektronik dikenal sebagai resistor variabel. Resistor terdiri dari elemen resistor tetap dan penggeser yang menyentuh elemen resistor. Perlu Anda ketahui, resistor termasuk komponen elektronika pasif. Artinya alat ini tidak membutuhkan arus listrik dari luar untuk bekerja. Saat dipasang, hambatan akan langsung bekerja sesuai target yaitu menurunkan arus dan tegangan. Anda hanya perlu menambah atau mengurangi kapasitas dari hambatan tersebut hingga mencapai nilai yang diinginkan. Resistor terdiri dari beberapa tipe berdasarkan kapasitas, bahan pembuat, dan cara kerja. Berdasarkan cara kerja, hambatan dibuat dengan kapasitas tetap dan berubah. Selain itu, bahannya bisa berasal dari keramik, kertas, metal, dan lainnya. Beberapa hambatan menggunakan suhu untuk mengubah arus. Ada juga yang dipasang dengan sensor cahaya sehingga hambatan turun atau naik sesuai kebutuhan. Jenis jenis resistor yang paling umum digunakan seperti resistor smd, resistor variabel, resistor 100k, resistor 220 ohm, dan juga light dependent resistor. Jenis Jenis Resistor Resistor Kawat Wirewound Resistor Resistor kawat atau wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat yang dililitkan. Sehingga nilai resistansiresistor ditentukan dari panjangnya kawat yang dililitkan. Resistor kawat umumnya digunakan untuk kapasitas daya yang besar. Resistor Arang Carbon Resistor Resistor arang atau resistor karbon merupakan resistor yang dibuat dengan bahan utama batang arang atau karbon. Resistor karbon ini memiliki kapasitas daya 1/16 watt, 1/8 watt, 1/4 watt. 1/2 watt, 1 watt, 2 watt, dan 3 watt. Resistor Oksida Logam Metal Film Resistor Resistor oksida logam atau resistor metal ini adalah jenis resistor yang dibuah dengan bahan utama oksida logam yang memiliki karakteristik lebih baik. Resistor metal film ini dapat ditemui dengan nilai tolerasni 1% dan 2%. Sama seperti resistor karbon, resistor metal film ini juga diproduksi dalam beberapa kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, 1/4 Watt, dan 1/2 Watt. Kapasitor Gambar Kapasitor Komponen elektronika selanjutnya disebut Kapasitor. Sesuai dengan namanya, alat ini berguna untuk menyimpan electron listrik untuk sementara. Selain itu, fungsi lain adalah mencegah arus AC dan meneruskan arus DC. Dengan bantuan alat ini, listrik dapat lebih stabil dan kapasitas yang tidak berguna akan dikembalikan atau dilepas. Sebagai bagian dari komponen dasar elektronika, contoh penggunaan kapasitor adalah pada radio. Anda menggunakan semacam relay atau pencari gelombang untuk menangkap sinyal. Agar sesuai dengan target, Anda harus memutar dan menyesuaikan sehingga membutuhkan komponen yang mampu memastikan kapasitas arus selalu tepat. Contoh yang lain adalah pengaturan volume suara yaitu besar ke kecil dan sebaliknya. Kapasitor menentukan berapa nilai arus dan tegangan yang harus masuk saat pengguna ingin menurunkan suara. Ketika butuh suara besar, kapasitas diperbesar dan berlaku sebaliknya untuk suara kecil. Apapun yang menggunakan perubahan dan pengaturan dinamis di alat elektronik pasti memakai kapasitor. Jenis- Jenis Kapasitor Kapasitor Keramik Kapasitor ini terbuat dari bahan keramik yang umum digunakan didalam komponen aplikasi audio ke RF. Kapasitor ini juga merupakan salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam rangkaian elektronika. Kapasitor Polyester Milar Kapasitor Polyester adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari sebuah Polyester dengan bentuknya persegi empat. Kapasitor Polyester ini bisa dipasang terbalik dalam suatu rangkaian Elektronika tidak mempunyai polaritas arah. Kapasitor Mika Dari namanya saja sudah bisa kita simpulkan bahwa kapasitor yang satu ini terbuat dari bahan mika. Kapasitor mika umumnya digunakan sebagai Osilator RF, filter, dan juga kopling. Kapasitor Elektrolit Kapasitor yang satu ini merupakan jenis kapasitor yg terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu Kapasitansi Tinggi sampai diatas 1 Mikrofarad. Kapasitor elektrolit biasanyha digunakan untuk Aplikasi Pasokan Listrik Frekuensi Rendah dan dapat dipakai juga pada Aplikasi Kopling Audio. Kapasitor Kertas Kapasitor Kertas adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan kertas. Kapasitor satu ini tidak memiliki polaritas arah yang membuatnya bisa dipasang bolak balik dalam suatu rangkaian elektronika. Kapasitor Tantalum Terahir adalah kapasitor Tantalum. Kapasitor yang satu ini mirip dengan jenis Elektrolit, hanya saja pada kapasitor tantalum memiliki kapasitansi yang lebih tinggi. Jenis ini memiliki kelemahan yakni sering meledak saat digunakan terus menerus pada tekanan yang tinggi. Selain fungsinya yang sangat penting dalam rangkaian listrik, kapasitor memiliki beragam jenis yang memiliki peran masing masing. Diantaranya seperti kapasitor polyster, kapasitor tantalum, kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitorvarco, kapasitor elektrolit, dan juga kapasitor trimmer. Induktor Gambar Induktor Selanjutnya, Anda akan menemukan komponen elektronika yang berbeda dan unik. Alat ini berbentuk kawat kumparan yang digulung lalu dipasang pada bagian tertentu. Secara teoritis, kawat tersebut akan memberikan listrik elektromagnetik yang menimbulkan induksi. Alat ini dikenal dengan nama Induktor. Secara umum, banyak yang tidak menyadari fungsi dan penggunaan karena jarang dibahas. Akan tetapi, sifat induksi juga sangat penting terutama di beberapa komponen lain yang memang membutuhkan kumparan termasuk resistor. Tugas alat ini juga berperan mengatur arus serta frekuensi. Saat dipasang dengan kapasitor, alat elektronik lebih dinamis dan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan bantuan proses induksi, Anda mampu menemukan frekuensi sinyal radio dengan cepat. Jenis- Jenis Induktor
18 total views Setiap rangkaian listrik dalam elektronika terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif dan pasif saling terhubung satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan dalam rangkaian elektronika. Apabila salah satu komponen rusak maka akan mengganggu kinerja rangkaian elektronika. Komponen aktif adalah komponen yang membutuhkan sumber energi eksternal sebagai syarat kerjanya. Berbeda halnya dengan komponen pasif dimana komponen ini bisa bekerja tanpa membutuhkan sumber eksternal. Komponen pasif berfungsi juga untuk menyimpan energi dalam bentuk arus dan tegangan. Selain itu ada perbedaan lainnya antara komponen aktif dan pasif antara lain Perbedaan perbedaan lainnya bisa ditemukan disini Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya. Sedangkan komponen pasif tidak bisa memberi penguatan daya. Komponen aktif mensuplay arus dan tegangan sedangkan komponen pasif menerima energi Komponen aktif bisa mengontrol aliran arus listrik sedangkan komponen pasif bisa mengontrolnya. Dalam rangkaian listrik, kita bisa temukan komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, IC,LCD,LED,CRT dan komponen pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor. Dioda supaya bisa kerja menghantarkan arus membutuhkan tegangan minimum. Dioda dari bahan silikon membutuhkan tegangan minimal bahan germanium membutuhkan Dan pula dengan transistor BJT, supaya bisa bekerja mengalirkan arus kaki Basis harus mendapatkan tegangan minimal sesuai dengan jenis transistornya. Hal tersebut belaku untuk IC. Setiap IC membutuhkan tegangan kerja VCC supaya bisa bekerja dengan baik. Supply tegangan yang kurang akan menyebabkan IC tidak bekerja. Pada komponen pasif, seperti Resistor yang berfungsi menghambat arus bisa bekerja tanpa harus butuh tegangan kerja. Ketika terhubung dengan sumber listrik resistor akan bekerja secara otomatis tanpa syarat tegangan dan arus tertentu. Kapasitor dapat bekerja menyimpan muatan listrik sementara tanpa membutuhkan tegangan tertentu. Begitu pula dengan Induktor. Induktor berfungsi menyimpan muatan listrik dalam bentuk medan magnet. Demikian ulasan tentang komponen aktif dan komponen pasif dalam rangkaian elektronika. Pemahaman yang baik tentang komponen elektronika akan membantu Anda memahami rangkaian elektronika. Related posts
Hai teman – teman bertemu lagi dengan saya, kali ini kita akan membahas mengenai komponen elektronika yaitu membahas mengenai komponen aktif dan pasif. Apaitu komponen aktif dan pasif serta apa saja komponen elektronika yang termasuk didalamnya ? mari kita bahas Artikel1 Komponen Sumber Tegangan dan Dioda2 Komponen Transformator3 Perbedaan komponen aktif dan pasifKomponen aktifKomponen aktif adalah komponen yang memasok atau men-supplai daya ke rangkaian. Komponen aktif juga tidak dapat bekerja jika tidak ada daya yang melewatinya baik AC maupun DC. Beberapa komponen aktif diantaranyaSumber Tegangan dan arusIntegrated Circuit ICGeneratorTransistor Bipolar, Mosfet, FET, JFETDioda fotodioda, zener, dioda schottky, LEDSumber Tegangan dan ArusSumber tegangan dan arus merupakan bagian dari komponen elektronika aktif. Mengapa demikian ? karena ketika arus keluar dari terminal positif pada sumber tegangan, daya atau energi akan dipasok ke dalam definisi komponen aktif sebelumnya, sumber tegangan dan arus juga termasuk baterai ya teman – teman, karena baterai juga dapat mensuplai daya secara terus – menerus ke rangkaian selama merupakan salah satu komponen yang paling banyak kita jumpai dalam rangkaian elektronika, komponen ini juga termasuk dalam kategowir komponen aktif ya teman – teman. Karena Transistor tidak dapat bekerja jika tidak dialiri oleh arus atau tegangan serta transistor juga dapat digunakan sebagai penguat signal .Dioda Saya yakin teman – teman yang suka mengotak-atik komponen elektronika pasti tidak asing dengan komponen satu ini. Dioda juga termasuk komponen aktif karena dioda akan berfungsi jika ada arus yang mengalir diantara anoda dan katoda nya. Dioda banyak berfungsi sebagai penyearah arus AC ke DC, dan ada juga fungsi lain tergantug dengan jenis diodanya PasifSelanjutnya adalah komponen pasif, Komponen pasif adalah komponen yang hanya dapat menerima daya listrik atau dengan kalimat lain komponen pasif tidak memerlukan tegangan atau arus listrik untuk dapat bekerja. Komponen pasif seperti namanya tidak dapat melakukan penguatan, berisolasi, ataupun menghasilkan signal dari komponen pasif ResistorInduktorKapasitorTransformatorResistorResistor adalah komponen elektroika yang digunakan sebagai hambatan, Resistor juga termasuk komponen pasif karena tidak mengirimkan daya apapun ke rangkaian. Penggunaan resistor pada rangkaian elektronika sudah sangat umum dilakukan karena fungsinya yang dapat digunakan untuk membagi tegangan atau hanya sekedar menghambat adalah komponen elektronika yang memanfaatkan medan magnet antara lilitan dengan intinya. Induktor termasuk komponen elektronika pasif karena hanya dapat menyimpan dan menyalurkan energi hanya sementara dan terbatas. Induktor digunakan dalam rangkaian sebagai filter, pembangkit frekuensi, dan coil juga termasuk komponen pasif karena dapat menyimpan daya listrik didalamnya hanya bersidat sementara. Kapasitor tidak dapat digunakan untuk sumber daya listrik tetapi lebih ke menyimpan daya listrik tersebut untuk digunakan nanti. Mungkin teman – teman pernah melihat lampu indikator cas laptop atau pada televisi yang sesaat tetap hidup meskipun daya listrik telah mati ?, ini terjadi karena didalam rangkaian cas laptop atau lampu indikator televisi masih ada kapasitor yang mensuplai sejumlah kecil daya dan ini hanya bersifat atau trafo adalah komponen pasif dalam elektronika yang digunakan untuk menurunkan atau menaikkan tegangan. Kenapa trafo menjadi salah satu komponen pasif karena ketika trafo menaikkan atau menurunkan tegangan, daya nya tetap sama di kumparan primer maupun sekunder. Jadi daya tidak diperkuatPerbedaan komponen aktif dan pasifKomponen aktif dan pasif atas berbagai faktor diantanya sifat terhadap sumber daya, fungsi komponen-komponennya, penguat daya, sampai pengontrol aliran arus. Perbedaan antara komponen aktif dan pasif selengkapnya akan ada pada tabel dibawahAspekKomponen aktifKomponen pasifSifat terhadap Sumber dayaKomponen aktif mengirim daya ke rangkaian energy donorKomponen pasif menggunakan daya untuk rangkaian energy acceptorfungsi komponenMenghasilkan tegangan atau arusMenyimpan tegangan atau arusPenguat dayaMampu memberikan penguatan dayaTidak mampu memberikan penguatan dayaArus listrikKomponen aktif dapat mengontrol aliran arus listrikKomponen pasid tidak dapat mengontrol aliran arus listrikKebutuhan sumber eksternalMembutuhkan sumber eksternal untuk pengoperasiannyaTidak membutuhkan sumber eksternal dalam pengoperasiannyatabel perbadaan anatara komponen aktif dan pasifYogaBayuSeorang yang menyukai dunia elektronika dan website.
komponen aktif dan pasif elektronika